Tuesday 18 October 2016

PESONA TERSEMBUNYI PANTAI BOPONG, KEINDAHAN ALAM YANG MASIH ALAMI . . .

Masih membahas tentang keragaman dan keindahan alam di kebumen, karena penulis asli orang Kebumen jadi artikel-artikel di blog ini tak akan jauh dari keragaman alam di Kebumen tercinta😀
Kali ini penulis akan sedikit membagikan tentang pesona sebuah pantai yang cukup tersembunyi yaitu pantai Bopong, pantai dengan keindahan yang masih alami dan baru sedikit terjamah kaki wisatawan-wisatawan dari laur Kebumen. Pantai bopong terletak tidak jauh dari pantai Suwuk, 5 Km di sebelah selatan pantai Suwuk keindahan lamai pantai bopong inilah berada.
Berada di desa  Surorejan entah kenapa pantai tersebut dinamai pantai bopong, kata bopong (bahasa jawa) artinya dalam bahasa Indonesia berarti digendong di depan atau ditimang, nama yang cukup mesra bagi sebuah pantai yang mempesona. Sesuai namanya pantai ini cukup nyaman untuk bermesraan dengan keluarga anda, dibawah jejeran pohon pinus yang teduh anda bisa bercengkrama hangat dengan keluarga, cocok untuk berpiknik. 
Pesona tersembunyi lainnya, menurut kabar pantai ini adalah salah satu pantai yang digunakan penyu-penyu untuk bertelur saat musim bertelur penyu tiba, luar biasa . . . . bahkan penulis yang berada tak jauh dari pantai ini baru tahu belum lama ini. Tersembunyi karena tidak setiap saat anda berkunjung ke Pantai Bopong dapat melihat penyu laut yang akan bertelur. Meskipun demikian sepertinya keberadaan telur-telur penyu tersebut tak lagi tersembunyi lagi saat warga sekitar “memanen” telur tersebut untuk dijual😦
Jika anda berminat mengunjungi pantai Bopong, bersiaplah untuk membawa kendaraan pribadi, makanan dan minuman (jangan lupa tempat sampah!) serta mungkin anda bisa membawa tikar. Ya persiapkan kendaraan pribadi, karena tak ada kendaraan umum yang dapat mengantar anda sampai ke gerbang masuk pantai “mesra” ini. Jiakpun ada anda harus berjalan sekitar 3 Km dari tempat angkot berhenti. Bukan berarti tempat ini sangat terpencil, tapi karena pantai ini berada cukup jauh dari jalan raya. Jangan lupa pula untuk membawa perbekalan sendiri (serta tempat sampahnya!) karena di tepi pantai ini hanya ada satu atau dua warung dan itupun tak setiap saat buka untuk berjualan.
Berapa biaya retribusi di pantai Bopong? cukup membayar 2.000 untuk sepeda motor dan 5.000 untuk kendaraan roda empat . . . . sangat murah untuk sebuah relaksasi yang menyenangkan. Dengan biaya minim seperti itu maka jangan bayangkan ada fasilitas-fasilitas layaknya pantai Suwuk yang lebih “terpelihara”, di pantai Bopong maka yang anda dapatkan adalah pesona pantai yang masih alami. Ya . . . . sama-sama pantai tapi dengan suasana yang berbeda, dengan ketenangan dan suasana alami. Jika anda bosan mengunjungi pantai yang ramai, penuh sesak bahkan untuk bermain air saja sulit maka pantai Bopong sangat layak anda pertimbangkan.
Tertarik mengunjungi pantai Bopong? 

*Salam dari alam . . .

No comments:

Post a Comment