Masih
membahas tentang keragaman dan keindahan alam di kebumen, karena penulis asli
orang Kebumen jadi artikel-artikel di blog ini tak akan jauh dari keragaman
alam di Kebumen tercinta😀
Kali ini penulis
akan sedikit membagikan tentang pesona sebuah pantai yang cukup tersembunyi
yaitu pantai Bopong, pantai dengan keindahan yang masih alami dan baru sedikit
terjamah kaki wisatawan-wisatawan dari laur Kebumen. Pantai bopong terletak
tidak jauh dari pantai Suwuk, 5 Km di sebelah selatan pantai Suwuk keindahan
lamai pantai bopong inilah berada.
Berada di
desa Surorejan entah kenapa pantai tersebut dinamai pantai bopong, kata
bopong (bahasa jawa) artinya dalam bahasa Indonesia berarti digendong di depan
atau ditimang, nama yang cukup mesra bagi sebuah pantai yang mempesona. Sesuai
namanya pantai ini cukup nyaman untuk bermesraan dengan keluarga anda, dibawah
jejeran pohon pinus yang teduh anda bisa bercengkrama hangat dengan keluarga,
cocok untuk berpiknik.
Pesona
tersembunyi lainnya, menurut kabar pantai ini adalah salah satu pantai yang
digunakan penyu-penyu untuk bertelur saat musim bertelur penyu tiba, luar biasa
. . . . bahkan penulis yang berada tak jauh dari pantai ini baru tahu belum
lama ini. Tersembunyi karena tidak setiap saat anda berkunjung ke Pantai Bopong
dapat melihat penyu laut yang akan bertelur. Meskipun demikian sepertinya
keberadaan telur-telur penyu tersebut tak lagi tersembunyi lagi saat warga
sekitar “memanen” telur tersebut untuk dijual😦
Jika anda
berminat mengunjungi pantai Bopong, bersiaplah untuk membawa kendaraan pribadi,
makanan dan minuman (jangan lupa tempat sampah!) serta mungkin anda bisa
membawa tikar. Ya persiapkan kendaraan pribadi, karena tak ada kendaraan umum
yang dapat mengantar anda sampai ke gerbang masuk pantai “mesra” ini. Jiakpun
ada anda harus berjalan sekitar 3 Km dari tempat angkot berhenti. Bukan berarti
tempat ini sangat terpencil, tapi karena pantai ini berada cukup jauh dari
jalan raya. Jangan lupa pula untuk membawa perbekalan sendiri (serta tempat
sampahnya!) karena di tepi pantai ini hanya ada satu atau dua warung dan itupun
tak setiap saat buka untuk berjualan.
Berapa biaya
retribusi di pantai Bopong? cukup membayar 2.000 untuk sepeda motor dan 5.000 untuk
kendaraan roda empat . . . . sangat murah untuk sebuah relaksasi yang
menyenangkan. Dengan biaya minim seperti itu maka jangan bayangkan ada
fasilitas-fasilitas layaknya pantai Suwuk yang lebih “terpelihara”, di pantai
Bopong maka yang anda dapatkan adalah pesona pantai yang masih alami. Ya . . .
. sama-sama pantai tapi dengan suasana yang berbeda, dengan ketenangan dan
suasana alami. Jika anda bosan mengunjungi pantai yang ramai, penuh sesak
bahkan untuk bermain air saja sulit maka pantai Bopong sangat layak anda
pertimbangkan.
Tertarik
mengunjungi pantai Bopong?
*Salam
dari alam . . .